Senin, 31 Juli 2017

Persipur - PSIR, 1-0








Minggu, 30 Juli 2017 Persipur Purwodadi berhasil memenuhi ambisinya meraih 3 poin menjamu tamunya PSIR Rembang dalam lanjutan Liga 2 Gojek Traveloka di Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Di hadapan para pendukungnya, gol semata wayang Laskar Petir dicetak oleh Dewangga lewat headingnya hasil dari umpan Yanto kawer di sisi sebelah kanan gawang anak asuh Hadi Surento, PSIR Rembang. Sontak gol tersebut disambut riuh rendah dan yel-yel serta nyanyian pendukung setia suporter Persipur, Spink dan Garas.

Dalam pertandingan kali ini, Persipur tidak dapat menampilkan tim terbaiknya sebagai akibat adanya beberapa pemain inti yang sakit atau akumulasi perolehan 2 x kartu kuning sehingga absen satu kali pertandingan diantaranya sang gelandang bertahan, Manan.

Pertandingan yang disaksikan kurang lebih 7,000 ribu penonton termasuk suporter dari Laskar Dampo Awang, PSIR Rembang terlihat berlangsung seru dan keras, akibatnya wasit pun memberikan 6 kartu kuning terhadap pemain Persipur Purwodadi dan 2 kartu kuning untuk pemain PSIR Rembang, bahkan 3 menit sebelum usainya pertandingan sempat terjadi insiden kecil antara pemain Persipur Purwodadi dan PSIR Rembang, buntutnya pertandingan sempat terhenti sejenak untuk menenangkan para pemain Persipur Purwodadi dan PSIR Rembang, berkat kesigapan PP dan aparat keamanan, pertandingan dapat dilanjutkan kembali dan selang kemudian wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai dengan hasil kemenangan Persipur Purwodadi atas tamunya PSIR Rembang 1-0, Pelatih Persipur Wahyu Teguh dan Manajer Budi Susilo pun bersujud syukur di tepi lapangan Stadion Krida Bhakti Purwodadi.

Dengan hasil tersebut, Persipur kembali dalam posisi 4 klasemen sementara menggeser Sragen United yang dalam waktu yang bersamaan bertanding melawan Persis Solo di Stadion Manahan Solo tanpa disaksikan penonton dengan hasil 2-1 untuk Persis Solo.



Minggu, 23 Juli 2017

Launching Kampung KB Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan




Sabtu (22/7) Launching Kampung Keluarga Berencana (KB) dilaksanakan di Dusun Krajan Barat Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan. Berlangsung semarak, suguhan musik organ tunggal yang dibawakan anak-anak, ikut serta menyemarakkan suasana penyambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Grobogan dan rombongan.
Pencanangan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden Republik Indonesia agar manfaat Program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan di seluruh tanah air.
Hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Grobogan, Dinas/Instansi/UPTD Terkait Jajaran Muspika Kecamatan Ngaringan, Kepala Desa Se Kecamatan Ngaringan, SKD Se Kecamatan Ngaringan dan segenap tamu undangan.
Camat Ngaringan Drs. Teguh Hardjokusumo, M.Si. dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kecamatan Ngaringan dan warga Dusun Krajan Barat Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Grobogan yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Grobogan dan segenap tamu undangan, dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas ditunjuknya Dusun Krajan Barat Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan sebagai tempat Pencanangan Kampung KB. Semoga momentum ini dapat memotivasi warga, dan dengan program-program pemerintah yang lain yang bersinergi dengan keluarga berencana, kualitas hidup masyarakat akan meningkat dan kesehjateraan akan membaik terutama bagi keluarga prasejahtera, harap Camat Ngaringan.
Di sisi lain Camat Ngaringan menjelaskan, bahwa di Dusun Krajan Barat ini terdapat 129 kepala keluarga prasejahtera, untuk itu perlu langkah nyata dan partisipasi aktif stake holder, berbagai program jajaran SKPD Kabupaten Grobogan yang terkait, peran serta dunia swasta dan masyakat ikut menunjang keberhasilan program kelurga berencana ini. Semoga untuk 6 bulan kedepan ketika dievaulasi program bisa dilihat hasilnya, kata Camat Ngaringan.
Masih dalam rangkaian Acara Pencanangan Keluarga Berencana, disampaikan pula Profil Desa Tanjungharjo oleh Kepala Desa Tanjungharjo Sugiyono.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Grobogan mengatakan, rasa syukur dan bangganya akan apa yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan, beragam penghargaan dari Pemerintah Pusat yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan telah kita raih, semoga dengan penghargaan itu semakin memotivasi untuk mempertahankan dan mengembangkan program-program pemerintah yang inovatif dan kreatif.
Disisi yang lain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Grobogan menjelaskan, pembangunan harus dilakukan secara merata, seharusnya pembangunan wilayah diusulkan waktu musrenbang oleh jajaran perangkat desa/kecamatan. Usulan-usulan pembangunan dari bawah merupakan kondisi riil di lapangan dan ditindaklanjuti untuk dianalis, direncanakan dan dilakukan program pembangunan dengan skala prioritas. Melihat dinamika warga Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan yang sedemikian dinamis. Masyarakat Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan tentunya memerlukan tempat untuk berolahraga dan bersantai, kedepan saya programkan untuk membenahi insfrastruktur di Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, kata Bupati.
Lebih lanjut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Grobogan mengatakan, mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksanannya Pencanangan Kampung Keluarga Berencana di Dusun Krajan Barat tersebut. Amanat Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai Dasar Pelaksanaan Program kependudukan dan Keluarga Berencana dan tidak terbatas pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera saja, namun juga menyangkut masalah pengendalian penduduk, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kab. Grobogan.
Dalam arahannya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Grobogan menjelaskan, kampung KB adalah suatu wilayah setingkat RW, Dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan keluarga berencana dan pemberdayaan keluarga dengan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
Keluarga sebagai masyarakat terkecil, idealnya harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang harmonis, peran orang tua sebagai figur dihadapan anak-anaknya harus mampu memberikan contoh yang baik, berbudi pekerti yang baik dan santun bagi sesama, tambah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kab. Grobogan. (aan)

Kamis, 20 Juli 2017

PSIS vs Persipur,1 : 0




























Persipur Purwodadi melakukan pertandingan tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang dalam lanjutan Liga 2 Gojek Traveloka Tahun 2017. 

Di hadapan kurang lebih 10.000 pendukungnya, Panser Biru dan Snex, Laskar Mahesa Jenar berhasil menundukkan tamunya Laskar Petir dengan skor akhir 1 : 0, gol dicetak oleh M. Ridwan lewat tendangan bebasnya setelah pemain Persipur melanggar pemain PSIS Semarang beberapa meter di luar garis pertahanan Persipur Purwodadi.

Pertandingan yang juga disiarkan langsung oleh tvone tersebut, di luar dugaan, Persipur mampu meladeni permainan tuan rumah PSIS Semarang dari sejak peluit awal dibunyikan oleh wasit sampai peluit akhir pertandingan, bahkan hampir saja peluang emas yang didapatkan oleh gelandang Persipur Edgar melesat tipis dari atas gawang PSIS Semarang.

Subangkit, Pelatih PSIS Semarang menyatakan bahwa dalam pertandingan ini, para pemain tidak dalam performance terbaiknya, namun bersyukur berhasil mengalahkan Persipur Purwodadi dan kembali memimpin klasemen grup menggeser Persis Solo.








Minggu, 16 Juli 2017

Peresmian Desa Wisata Banjarejo Kec. Gabus Kab. Grobogan oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni








Sebagai salah satu desa di wilayah Kabupaten Grobogan, Propinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Blora dan wilayah Propinsi Jawa Timur, ternyata Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Propinsi Jawa Tengah menyimpan banyak berbagai fosil hewan purbakala yang diduga berumur sampai jutaan tahun yang lampau, hal tersebut diperkuat dengan banyaknya diketemukan berbagai fosil hewan purbakala di Dusun Medang, Dusun Kuwojo, dan dusun dusun sekitarnya yang masuk dalam wilayah Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan. Sekarang ini, temuan-temuan fosil tersebut disimpan di Rumah Fosil yang terletak di Rumah Kepala Desa Banjarejo, Ahmad Taufiq, SIP.
Dari fakta-fakta temuan fosil tersebut, Bupati Grobogan Ny. Hj. Sri Sumarni beberapa waktu yang lalu meresmikan Desa Banjarejo sebagai Desa Wisata di wilayah Kabupaten Grobogan dan berharap akan dibangunnya sebuah museum untuk menyimpan dan memelihara fosil-fosil yang telah diketemukan di Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.

Outbond Gerakan Pramuka Gudep MA Al Mubarok Ngaringan di Rembang, Jateng










Sabtu, 15 Juli 2017

FOSIL GAJAH STEGEDON DI BANJAREJO GABUS GROBOGAN

















FOSIL GAJAH PURBA DI BANJAREJO KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN

Masyarakat kembali dihebohkan adanya temuan fosil yang diduga tulang belulang hewan purbakala yang terkubur ratusan tahun di Dusun Kuwojo Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Penemuan fosil kali ini terlihat masih utuh pada bagian kerangka tubuhnya di area persawahan warga setempat pada kedalaman sekitar 1,5 meter. Diperkirakan fosil kerangka hewan purbakala tersebut adalah Gajah Stegedon yang hidup  pada 1,2 juta tahun silam.